Cinta Kedua Alesha (Sinopsis Lomba)

 Judul : Cinta Kedua Alesha

Author : mekha_chan

Platform : klaklik


Sinopsis : 

Alesha Ayuminara, seorang anak remaja yang keras kepala dan manja. Alesha adalah anak tunggal yang selalu dimanjakan oleh kedua orang tuanya. Dia begitu dekat dengan sang ayah dan menjadikan ayahnya cinta pertamanya. Alesha masih duduk di bangku SMA kelas 2, saat dia kehilangan sang ayah tercinta yang meninggal dalam kecelakaan. Ayahnya meninggal tepat di depan matanya dan membuat Alesha memiliki trauma atas kejadian yang dialaminya. Di saat hujan turun dan petir menggelegar, Alesha melihat sang ayah tertabrak mobil dan meninggal di dalam pangkuannya. Setiap Alesha tidur, dia akan memimpikan ayahnya dan saat hujan turun, ingatan itu seakan muncul di pikirannya seperti film yang diputar berulang-ulang.


Setelah satu tahun berlalu, Alesha sudah lebih menerima kepergian sang ayah tercinta. Dia menjalani hari-harinya seperti biasa, meskipun traumanya dengan hujan dan petir masih terus terjadi pada dirinya. Suatu hari, saat hujan turun deras dan petir menggelegar keras, Alesha bertemu dengan seorang pria di halte bus yang membuatnya tenang dan bisa melewati keadaan itu. Alesha tidak tahu siapa nama pria tersebut, tetapi dia melihat wajahnya saat berlari masuk ke dalam bus yang setiap hari dia naiki.


Alesha masih mempunyai seorang ibu yang membuatnya kuat saat menghadapi kehilangan sang ayah. Ibu Alesha juga terpuruk pada saat suaminya meninggal, tetapi dia masih memiliki Alesha yang harus dia jaga. Alesha juga berpikir seperti itu, mereka saling menguatkan. Alesha juga mempunyai dua sahabat yang bernama Karina dan Bintang. Keduanya berperan penting dalam membantu Alesha untuk melupakan kejadian tragis yang menimpanya. Alesha berubah menjadi anak yang sedikit tertutup dan acuh pada lingkungan sekitarnya. Hanya kedua sahabatnya yang bisa berkomunikasi lancar dengan Alesha.


Di sekolah Alesha, kedatangan guru kesenian baru yang katanya masih muda dan tampan. Kedua sahabat Alesha sangat menantikan guru kesenian itu, tetapi guru itu mengajar murid kelas 2, sedangkan Alesha sudah kelas 3 SMA. Alesha tidak begitu peduli dengan guru baru tersebut, sampai dia melihat wajah sang guru kesenian. Seseorang yang bisa membuatnya tenang di saat rasa traumanya kembali menyerang Alesha.


Kavindra Baratha, nama guru kesenian baru di sekolah Alesha. Dia adalah pria yang sama yang Alesha temui di halte bus pada saat dia sedang ketakutan karena hujan dan petir. Awalnya, Alesha tidak peduli dengan guru tersebut, tetapi Kavi terus saja mendekati Alesha dan anehnya pada saat hujan turun, Kavi selalu ada di samping Alesha. Kavi berusaha menenangkan Alesha jika dia takut dengan datangnya hujan yang disertai petir. Alesha mensyukuri akan hal itu, tetapi dia juga merasa bingung dengan sikap Kavi.


Alesha tidak ingin menanggapi sikap Kavi yang selalu ingin mendekatinya, tetapi kedua sahabat Alesha mendorongnya untuk lebih peduli dengan hal itu. Mereka berpikir jika saja Kavi bisa membuat Alesha sembuh dari traumanya. Alesha sempat memikirkan apa yang dibicarakan kedua temannya, tetapi akhirnya Alesha kembali tidak peduli dengan Kavi. Alesha menjalani hari-harinya dengan monoton.


Alesha lulus dari sekolah dan melanjutkan ke perguruan tinggi yang diinginkannya. Pada saat malam perpisahan, Alesha sempat didekati oleh Kavi dan Alesha tetap dengan pendiriannya untuk tidak peduli dengan semua usaha Kavi. Sejak saat itu, Alesha tidak bertemu lagi dengan Kavi. Alesha melanjutkan hidupnya dengan berkuliah di perguruan tinggi favorit di kotanya. Hidup Alesha selalu datar tanpa adanya hal-hal lain di sekelilingnya. Hanya ada dirinya dan kedua sahabatnya.


Kavi mencoba menghubungi Alesha setelah beberapa bulan Alesha lulus dari sekolah. Kavi terus berusaha mendekati Alesha karena dia merasa memiliki perasaan pada Alesha. Setiap hari Kavi menghubungi Alesha, tetapi tidak pernah dihiraukan oleh Alesha. Sampai suatu ketika, saat hujan sedang turun, Alesha berada di halte bus di depan kampusnya. Alesha sedang meringkuk menahan rasa takutnya dan Kavi datang memeluknya mencoba untuk menenangkan Alesha. Rasa tenang dan terlindungi dirasakan oleh Alesha. Sejak saat itulah Alesha membuka sedikit hatinya untuk Kavi.


Alesha dan Kavi semakin dekat seiring berjalannya waktu. Alesha menjadi mempunyai pegangan untuk hidupnya ke depan. Bersama dengan Kavi, dia bisa mengurangi rasa traumanya dan menjadi lebih ceria. Alesha dan Kavi akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan menjadi sepasang kekasih. Alesha mempunyai harapan besar dengan hubungannya.


Hubungan Alesha dan Kavi semakin erat dan semua rasa trauma yang dialami Alesha, diceritakannya pada Kavi. Alesha tidak lagi menutup dirinya dari rasa trauma itu. Kavi meminta Alesha untuk bisa menghadapi rasa traumanya dan sedikit demi sedikit menghilangkannya. Alesha menjadikan Kavi cinta kedua baginya, setelah dia kehilangan cinta pertamanya.


Saat rasa cintanya terhadap Kavi semakin besar, Alesha dihadapkan dengan kenyataan bahwa Kavi adalah anak dari orang yang telah menabrak ayahnya. Pada saat kejadian, terdapat banyak kecelakaan karena hujan turun begitu deras. Salah satunya adalah kecelakaan sebuah mobil yang menabrak ayah Alesha. Sekarang Alesha tahu bahwa yang membawa mobil itu adalah orang tua Kavi. Alesha pergi meninggalkan Kavi, meskipun Kavi tidak tahu tentang hal itu.


Hati Alesha kembali hancur karena cinta keduanya adalah anak dari orang yang merenggut cinta pertamanya. Alesha kembali terpuruk dan menutup diri dengan semuanya. Kavi terus berusaha menjelaskan pada Alesha dan meminta maaf. Namun, Alesha tidak pernah mau bertemu dengan Kavi lagi. Karina dan Bintang ikut membantu Kavi untuk kembali bersama Alesha. Hidup Alesha sangat ceria saat bersama dengan Kavi, terlepas dari masa lalu mereka.


Usaha Kavi tidak sia-sia, saat Alesha bersedia mendengarkan penjelasan Kavi tentang masalah mereka. Kavi menceritakan semua yang didengar dari orang tuanya. Pada malam kejadian, orang tua Kavi berusaha menghindar, tetapi ayah Alesha menerobos jalanan dan kejadian itu tidak bisa dihindari. Alesha mengingat semuanya, karena malam itu sang ayah memang sedang mengejar dirinya yang kabur karena kesal dengan ayah dan ibunya. Alesha menyalahkan dirinya sendiri atas kematian sanf ayah tercinta.


Alesha semakin menutup dirinya karena merasa bersalah atas kematian ayahnya dan orang yang dia cintai ternyata adalah anak dari orang yang menabrak sang ayah. Alesha hidup dalam bayang-bayang masa lalu yang terus menghantuinya. Alesha semakin tidak menerima Kavi lagi dalam hidupnya.


Kavi terus berusaha berada di sisi Alesha untuk membuatnya menerima kenyataan. Kavi ingin Alesha tidak menyalahkan dirinya sendiri dan lebih rela melepaskan kepergian sang ayah. Hal itu akan membuat ayahnya tenang dan juga perasaan Alesha menjadi damai. Kavi selalu memberikan Alesha pengertian seperti itu dan menguatkannya.


Setelah semua yang dilewati oleh Alesha, akhirnya dia merelakan semua kejadian masa lalunya sebagai takdir. Dia melepaskan traumanya dengan menerima kematian sang ayah tercinta. Alesha memiliki Kavi di sisinya yang bisa menjadi pengganti ayahnya. Kavi yang menjadi cinta kedua bagi Alesha dan akan menjadi cinta terakhirnya kelak.


Alesha dan Kavi berbahagia dalam menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih yang menerima satu sama lain. Kedua sahabat Alesha ikut berbahagia melihat Alesha menemukan hatinya kembali. Kavindra Baratha yang menjadi cinta kedua Alesha. Mereka bahagia memiliki satu sama lain.


>>selanjutnya